Jumat, 30 November 2012
Fri[END]?
comment goes here >>> ♥ 1 lovely notes
Pasti pada bingung baca judul post gue kali ini.
Kenapa friend tapi di end nya dikurung? penasaran? yaudah cekidot aja
Dalam kehidupan ini, kita pasti punya yang namanya teman.
Seburuk apapun kita, pasti akan ada orang-orang yang pro
sama kita, yang kita sebut mereka sebagai teman.
Tapi, pernahkah kita terpikir bahwa bisa saja, teman-teman
yang dekat dengan kita bukanlah teman sejati. Melainkan, menjadikan kita
sebagai teman hanya untuk kedok?
Kedok disini yang dimaksud bukan kedok sebagai penjahat atau
hal-hal jahat lainnya. Yang dimaksud disini adalah bahwa mereka menjadikan kita
teman karena mereka "memerlukan" kita (ya, dalam tanda kutip).
Hal seperti itulah yang mungkin gue alami sekarang. Friends
in need. Temen yang cuma ada wakktu ngebutuhin kita doank, kalo gak dibutuhin,
yaudah, kita ditinggal, gak dianggep.
Sebenernya, orang-orang macem gitu pantes gak sih dibilang
temen? Menurut gue, enggak. Orang-orang kayak gitu gak ngerti apa arti
pertemanan sesungguhnya. Mereka berpikir, "gue temenan ama elo ya karena
gue perlu keuntungan dari lo, kalo enggak bisa kasih gue untung, gak usah
temenan". Ya seperti itulah.
Menurut temen sebangku gue, namanya winda (dan dia emang
"temen" gue, bukan friends in need ya), jika samplenya adalah sebuah
kelas, maka akan ada 3 kelompok disana.
1. Kelompok paling bawah (kata dia) adalah orang-orang
semacem dia. Orang yang mentingin yang namanya temen dan pertemanan. Sekaligus
adalah orang yang paling sering dimanfaatin dan di-friends in need-in karena
mereka peduli banget sama temen dan tipe orang gak enakan. Tapi, menurut gue,
apa yang dia bilang itu terlalu ngenes. Kasian juga, mereka sebenernya baik,
cuma sering dimanfaatin. Di dalam kelompok ini, dibagi lagi jadi 2 golongan.
Golongan yang kaya, sama yang gak punya apa-apa (kata winda). Yang kaya ini,
dimanfaatin ya untuk dinikmatin barang-barangnya, duitnya. Biasanya itu yang
terjadi di jaman sekarang ini. Sedangkan yang gak punya apa-apa ini, ya
biasanya jadi bahan olok-olok, atau kasarnya dijadiin 'babu'. Kenapa? Karena
biasanya yang gak punya apa-apa ini biasanya polos, jadi kalo disuruh-suruh
tapi dengan kedok "minta tolong" ya dia mau-mau aja, karena tipe
orang ini bener-bener yang namanya gak enakan kalo sama oranglain. Kasian juga.
2. Kelompok kedua, di tengah-tengah, yaitu orang-orang tipe gue
(menurut winda juga nih, dia ambil contoh gue, karena yang paling deket dan
nyata sih, kata dia-_-) kenapa? Tipe orang di kelompok kedua ini adalah tipe
orang yang seimbang, di sebuah kelas, mereka termasuk orang-orang yang cukup
pinter, tapi....mereka juga gak cuma mentingin pelajaran dan nilai disekolah
doank, mereka juga peduli sama yang namanya temen dan pertemanan. Menurut
winda, tipe kelompok kedua ini biasa berteman akrab dengan tipe kelompok
pertama. (Yup gue setuju.)
3. And the last but not least, kelompok ketiga, yaitu
golongan yang paling atas dalam piramida pertemanan. Mereka yang termasuk
didalamnya adalah orang-orang yang SANGAT mementingkan pelajaran dan nilai
dikelas. Akibatnya? Mudah sekali untuk ditebak, kelompok ketiga ini cenderung suka
memilih-milih teman. Ya, jelas saja, kebanyakan orang-orang pintar HANYA MAU
berteman dengan sesama orang pintar. Kan mereka mikirin banget yang namanya
pelajaran dan nilai tuh, jadi gak mau rugi lah kalo harus bertemen sama orang
yang standar-standar aja. Dan tipe kelompok ketiga ini lebih parahnya lagi
adalah mereka lah yang kebanyakan "friends in need". Ke siapa? Ke
orang-orang tipe kedua dan pertama. Ketika tipe ketiga ini tidak mempunyai
teman, atau temen sesama pinternya lagi gak ada, ya ujung-ujungnya pasti
kita-kita di tipe kedua dan pertama inilah yang dicari. Didatengin buat
dimanfaatin. Disuruh nganter kesana lah, kesitu lah. Trus ketika misalnya tipe
kedua dan pertama ini punya keahlian lebih (tentunya bukan bidang akademik,
biasanya di bidang lain spt olahraga, ict, seni, dan sejenisnya), pasti
dimanfaatin untuk disuruh ngajarin. Emang gak ada salahnya sih untuk meminta
pertolongan ke temen yang lebih bisa, atau mengajari temen yang minta bantuan,
tapi, ada saatnya hal itu gak lazim terjadi. Terlalu terlihat kalo mereka itu
cuma dateng pas lagi perlu aja. Oke, kedengerennya sih emang gak manusiawi
banget ya gue ngomongnya, tapi gue sendiri ngalamin hal ini, dan rasanya sakit
banget man. Pas gak diperluin aja, mana ada yang peduli sama gue? Mana ada yang
ngeh kalo gue itu ada dikelas itu? Pas udah perlu aja, semua ajaaaaaaaaaa nyari
gue, terutama manusia-manusia di kelompok ketiga ini. Huh.
Jadi, ada kalanya kita boleh tidak menyukai seseorang dengan
alasan mereka suka meng-friends in need-kan. Karena menurut gue, didatengin
cuma buat dimanfaatin itu sama gak manusiawinya sama ngedislike orang atau
ngebully. Karena friends in need adalah contoh kecil dari adanya bully. Gak
percaya? Coba pikir, ketika kamu tidak diperlukan saat itu, adakah yang mau
ngedenger pendapat lo? Ada yang peduli sama lo? Gak. Tapi, ada kalanya mereka
sangat membutuhkanmu, mereka akan dengan susah payah membujuk agar lo mau
membantu. Kita sebagai manusia memang wajib dan perlu menjaga hubungan baik
dengan orang sekitar, membuat banyak pertemanan, tapi ada saatnya ketika kita
juga perlu memikirkan diri kita apakah kita bisa selalu dijadikan
"pelarian" seperti itu atau tidak. Karena kita juga butuh teman yang
sejati, temen yang bener-bener temenan sama kita itu tulus, gak sekadar cari
untung.
Dan dimana sebenarnya semua pertemanan jika didasari dengan
rasa senang, tulus dan ikhlas maka akan ada keuntungan-keuntungan itu dengan
sendirinya, gak perlu dicari-cari sampe harus memanfaatkan oranglain.
So, segitu aja dulu post gue kali ini, semoga bermanfaat
buat kita semua ;)
Remember, NO FRIENDS IN NEED ANYMORE yaaaa....
Label: about me, blog, curcol, kehidupan, my friend, my school, SMA
...
|
Fri[END]?
comment goes here >>> ♥ 1 lovely notes
Pasti pada bingung baca judul post gue kali ini.
Kenapa friend tapi di end nya dikurung? penasaran? yaudah cekidot aja
Dalam kehidupan ini, kita pasti punya yang namanya teman.
Seburuk apapun kita, pasti akan ada orang-orang yang pro
sama kita, yang kita sebut mereka sebagai teman.
Tapi, pernahkah kita terpikir bahwa bisa saja, teman-teman
yang dekat dengan kita bukanlah teman sejati. Melainkan, menjadikan kita
sebagai teman hanya untuk kedok?
Kedok disini yang dimaksud bukan kedok sebagai penjahat atau
hal-hal jahat lainnya. Yang dimaksud disini adalah bahwa mereka menjadikan kita
teman karena mereka "memerlukan" kita (ya, dalam tanda kutip).
Hal seperti itulah yang mungkin gue alami sekarang. Friends
in need. Temen yang cuma ada wakktu ngebutuhin kita doank, kalo gak dibutuhin,
yaudah, kita ditinggal, gak dianggep.
Sebenernya, orang-orang macem gitu pantes gak sih dibilang
temen? Menurut gue, enggak. Orang-orang kayak gitu gak ngerti apa arti
pertemanan sesungguhnya. Mereka berpikir, "gue temenan ama elo ya karena
gue perlu keuntungan dari lo, kalo enggak bisa kasih gue untung, gak usah
temenan". Ya seperti itulah.
Menurut temen sebangku gue, namanya winda (dan dia emang
"temen" gue, bukan friends in need ya), jika samplenya adalah sebuah
kelas, maka akan ada 3 kelompok disana.
1. Kelompok paling bawah (kata dia) adalah orang-orang
semacem dia. Orang yang mentingin yang namanya temen dan pertemanan. Sekaligus
adalah orang yang paling sering dimanfaatin dan di-friends in need-in karena
mereka peduli banget sama temen dan tipe orang gak enakan. Tapi, menurut gue,
apa yang dia bilang itu terlalu ngenes. Kasian juga, mereka sebenernya baik,
cuma sering dimanfaatin. Di dalam kelompok ini, dibagi lagi jadi 2 golongan.
Golongan yang kaya, sama yang gak punya apa-apa (kata winda). Yang kaya ini,
dimanfaatin ya untuk dinikmatin barang-barangnya, duitnya. Biasanya itu yang
terjadi di jaman sekarang ini. Sedangkan yang gak punya apa-apa ini, ya
biasanya jadi bahan olok-olok, atau kasarnya dijadiin 'babu'. Kenapa? Karena
biasanya yang gak punya apa-apa ini biasanya polos, jadi kalo disuruh-suruh
tapi dengan kedok "minta tolong" ya dia mau-mau aja, karena tipe
orang ini bener-bener yang namanya gak enakan kalo sama oranglain. Kasian juga.
2. Kelompok kedua, di tengah-tengah, yaitu orang-orang tipe gue
(menurut winda juga nih, dia ambil contoh gue, karena yang paling deket dan
nyata sih, kata dia-_-) kenapa? Tipe orang di kelompok kedua ini adalah tipe
orang yang seimbang, di sebuah kelas, mereka termasuk orang-orang yang cukup
pinter, tapi....mereka juga gak cuma mentingin pelajaran dan nilai disekolah
doank, mereka juga peduli sama yang namanya temen dan pertemanan. Menurut
winda, tipe kelompok kedua ini biasa berteman akrab dengan tipe kelompok
pertama. (Yup gue setuju.)
3. And the last but not least, kelompok ketiga, yaitu
golongan yang paling atas dalam piramida pertemanan. Mereka yang termasuk
didalamnya adalah orang-orang yang SANGAT mementingkan pelajaran dan nilai
dikelas. Akibatnya? Mudah sekali untuk ditebak, kelompok ketiga ini cenderung suka
memilih-milih teman. Ya, jelas saja, kebanyakan orang-orang pintar HANYA MAU
berteman dengan sesama orang pintar. Kan mereka mikirin banget yang namanya
pelajaran dan nilai tuh, jadi gak mau rugi lah kalo harus bertemen sama orang
yang standar-standar aja. Dan tipe kelompok ketiga ini lebih parahnya lagi
adalah mereka lah yang kebanyakan "friends in need". Ke siapa? Ke
orang-orang tipe kedua dan pertama. Ketika tipe ketiga ini tidak mempunyai
teman, atau temen sesama pinternya lagi gak ada, ya ujung-ujungnya pasti
kita-kita di tipe kedua dan pertama inilah yang dicari. Didatengin buat
dimanfaatin. Disuruh nganter kesana lah, kesitu lah. Trus ketika misalnya tipe
kedua dan pertama ini punya keahlian lebih (tentunya bukan bidang akademik,
biasanya di bidang lain spt olahraga, ict, seni, dan sejenisnya), pasti
dimanfaatin untuk disuruh ngajarin. Emang gak ada salahnya sih untuk meminta
pertolongan ke temen yang lebih bisa, atau mengajari temen yang minta bantuan,
tapi, ada saatnya hal itu gak lazim terjadi. Terlalu terlihat kalo mereka itu
cuma dateng pas lagi perlu aja. Oke, kedengerennya sih emang gak manusiawi
banget ya gue ngomongnya, tapi gue sendiri ngalamin hal ini, dan rasanya sakit
banget man. Pas gak diperluin aja, mana ada yang peduli sama gue? Mana ada yang
ngeh kalo gue itu ada dikelas itu? Pas udah perlu aja, semua ajaaaaaaaaaa nyari
gue, terutama manusia-manusia di kelompok ketiga ini. Huh.
Jadi, ada kalanya kita boleh tidak menyukai seseorang dengan
alasan mereka suka meng-friends in need-kan. Karena menurut gue, didatengin
cuma buat dimanfaatin itu sama gak manusiawinya sama ngedislike orang atau
ngebully. Karena friends in need adalah contoh kecil dari adanya bully. Gak
percaya? Coba pikir, ketika kamu tidak diperlukan saat itu, adakah yang mau
ngedenger pendapat lo? Ada yang peduli sama lo? Gak. Tapi, ada kalanya mereka
sangat membutuhkanmu, mereka akan dengan susah payah membujuk agar lo mau
membantu. Kita sebagai manusia memang wajib dan perlu menjaga hubungan baik
dengan orang sekitar, membuat banyak pertemanan, tapi ada saatnya ketika kita
juga perlu memikirkan diri kita apakah kita bisa selalu dijadikan
"pelarian" seperti itu atau tidak. Karena kita juga butuh teman yang
sejati, temen yang bener-bener temenan sama kita itu tulus, gak sekadar cari
untung.
Dan dimana sebenarnya semua pertemanan jika didasari dengan
rasa senang, tulus dan ikhlas maka akan ada keuntungan-keuntungan itu dengan
sendirinya, gak perlu dicari-cari sampe harus memanfaatkan oranglain.
So, segitu aja dulu post gue kali ini, semoga bermanfaat
buat kita semua ;)
Remember, NO FRIENDS IN NEED ANYMORE yaaaa....
Label: about me, blog, curcol, kehidupan, my friend, my school, SMA
...
|



Nama Lengkap: Putu Rizky Marlinda Utami Giri (panjang amet yaakh)
Nama Panggilan: Rizky, Kiki, Ky, Riz
TTL: Denpasar, 14 Maret 1996 (jangan lupa kadonya yaahhhh)
Zodiak: Pisces
Shio: Tikus
Hobi: tidur, makan, ngemil, blogging
Makanan Favorit: masakan mama, nasi/mie goreng
Minuman Favorit: air putih, orange juice, strawberry juice, es teler
Cemilan Favorit: apa aja gih yang bisa gue beli saat itu
Band Favorit: Paramore
Boyband Favorit: One Direction
Penyanyi Favorit: Justin Bieber, Greyson Chance, Cody Simpson, Taylor Swift, Lady Gaga, Selena Gomez, Adele, Jessie J, Demi Lovato
Artis Favorit: Emma Watson, Kristen Stewart, Selena Gomez
Aktor Favorit: Josh Hutcherson, Dakota Goyo, Logan Lerman, Daniel Radcliffe, Robert Pattinson
Cita-Cita: Editor Film, Designer Grafis
Pendidikan: - TK Handayani I (2001-2002)
- SD Saraswati 4 Denpasar (2002-2008)
- SMP Negeri 2 Denpasar (2008-2011)
- SMA Negeri 4 Denpasar (2011-2014)
- Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (2014)
Prestasi: - Juara Harapan 3 Lomba Sains Tingkat SD Dunkin Donuts
- Semifinalis 50 Besar Olimpiade Sains Tingkat SD Se-Bali
- Juara 3 Lomba Sains Tingkat SD Kota Denpasar dalam rangka HUT SMP Negeri 2 Denpasar
- Juara Harapan 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMP Kota Denpasar
- Semifinalis 10 Besar Lomba Design Blog Tingkat SMP dalam rangka HUT SMA Negeri 1 Denpasar
- Finalis Lomba Debat Keperawatan Universitas Udayana Tingkat SMA se-Bali tahun 2013
- Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMP dalam rangka HUT SMA Negeri 5 Denpasar
- Owner Fanspage Indonesia Love Justin Bieber (2010-sampai sekarang)
- Owner akun fansite @GMCIndoArmy (2010-sampai sekarang)
Kata Mutiara: Believe In Everything Because Everything is Reachable ;) NEVER SAY NEVER!!!
love u xoxo :*
Rizky
CONTACT
rizky_bieber@live.com
|


-when the first time u know about blog?
I'm not sure when it is, maybe its on 2009
-who is tell you about blogger?
well, its my classmate nira told me about this, so I do interest to made one :)
-how long of time u can spend ur time on blogging?
hmm, I'm not sure how long, but I can spend a lot of my time here :p lol
-i think ur blog is nice, can u teach me how?
thanks, but sorry, I can't teach u, its too complicated to explain how
-blog is ur online diary, isn't it?
hmm, I think no, sometimes I post some picture, quote, or news about Justin Bieber when I have nothing to post
-have u ever feel bored on blogger?
well no, I hope it will never happen :D
-what would u do if u meet Justin Bieber or Greyson Chance?
idk, I'm just too speechless if I meet him, maybe I'll hug him tightly, kiss him, and have a little talk w/ him, and also take some picture ;)
YAYYYYY I ALREADY MET GREYSON CHANCE OMG THAT WAS THE BEST TIME OF MY LIFE. I EVEN MET HIM MORE THAN ONCE AND I GOT TO HUG HIM, TALK AND TAKE SOME PICTURE WITH HIM OMG HE IS SO NICE! YOU CAN READ MY STORY ABOUT MEETING HIM HERE >> http://rizky-giri.blogspot.com/2013/06/greyson-chance-i-truly-fall-in-love.html
|


wants to be afilliates? comment on my cbox :)
|



title: RizkyMarlinda-official blog
site name: rizky-giri.blogspot.com
owner: rizky
blog start: march 2010
Credits
layout: {original}xstacy/huiting
image:jb pics|my pics
edited: Rizky Marlinda
|